Macem-macem

PR Ducati sama dengan ≠ PR Dream Theater???

Yup.. dua hal tersebut sama-sama sulit untuk menyatukan kepingan puzzle agar tersusun secara benar. Namun PR bagi Dream Theater sudah terselesaikan setelah mereka menemukan pengganti drummer lamanya Mike Portnoy yang kini digantikan oleh Mike Mangini ex drummer Extreme dan Steve Vai.

Ducati adalah misteri, banyak bagian yang harus mendapatkan sentuhan agar masalah dapat terpecahkan. Dimana Part demi part adalah unik. Hal ini persis seperti apa yang diungkapkan oleh Valentino Rossi. “Menyelesaikan masalah di Ducati seperti menutupi suati bagian dengan selimut kecil, dimana satu bagian tertutupi tapi tidak dengan bagian lainnya. Begitu juga dengan perjuangan Mike Mangini dimana Mangini mempunyai segudang PR. Selain tuntutan untuk membuat lagu baru dengan Part-part yang njelimet tapi Mangini pun harus mempelajari dan mengulik lagu-lagu yang ada di album-abum Dream Theater terdahulu.

Rock Progresif itu cenderung tidak pernah normal. Terkadang santai tapi tiba-tiba tersendat sendat dan janggal namun tiba-tiba mengalir deras seperti air bah dan bagian-bagian itu harus hafal bin khatam. Tapi tidak ada yang mustahil bagi Mike Mangini, karena Mangini dalam audisinya termasuk Drummer yang paling cepat untuk beradaptasi dan termasuk drummer yang bisa membangun chemistry secara cepat juga. Baik dari segi soul, touch dan feel porsi yang dibutuhkan untuk dream theater adalah sangat-sangat pas.

Mike Mangini berhasil menyisihkan 6 drummer dunia lainnya. diantaranya adalah Aguiles Priester, Peter Wildoer, Derek Roddy, Mario Winneman, Virgil Donalti dan Thomas Lang. Kesimpulannya Jago itu perlu, penguasaan materi juga perlu. Tapi Mike Mangini bisa memberikan porsi yang pas untuk kebutuhan di Dream Theater.

Hal ini yang Yb harapkan dari Valentino Rossi terhadap Ducati, bahwa perubahan dan pengembangan yang sudah dijalankan pada musim 2011 sampai ketahap uji coba motor 1000cc Valentino Rossi dapat memberikan porsi yang tepat untuk kemajuan seluruh rider Ducati lainnya.

3 tanggapan untuk “PR Ducati sama dengan ≠ PR Dream Theater???”

Tinggalkan Balasan ke ybadrianto Batalkan balasan